1. Melakukan rekonstruksi lambung agar kembali sehat dan kuat. Mohon di ingat, lambung yang sehat itu harus dalam keadaan asam. Jika tidak asam, maka makanan yang kita konsumsi tidak akan sempurna diubah menjadi nutrisi sel. Maka hindari obat penetral asam lambung dan air alkali.
2. Memenuhi kebutuhan energi pada sel otak, liver dan ginjal dengan cara memberikan glukosa yang mudah dibakar dalam mitokondria. Pilih nutrisi karbohidrat yang dilengkapi teknologi transportasi elektron (MitoTech).
3. Menghindarkan organ liver dan ginjal dari aktivitas glukoneogenesis dan ketogenesis sehingga pastikan gula darah tersedia cukup dan tidak hipoglikemia.
4. Memastikan proses pemecahan lemak darah dari trigliserida menjadi asam lemak berjalan lancar. Hal ini hanya bisa berlangsung apabila terdapat enzim lipase dalam darah.
5. Memberikan karbohidrat yang dilengkapi teknologi transportasi elektron sebesar 30% dari jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh. Sisa kalori diambil dari lauk pauk tinggi protein.
6. Melindungi nutrisi yang diangkut oleh darah dari kejadian oksidasi parsial.
7. Switch penggunaan bahan bakar sel yang awalnya bersumber dari glukosa ke asam lemak dengan cara melakukan aktivitas fisik secara rutin.
8. Pantau kadar gula darah dan lakukan pengecekan darah secara berkala. Apabila terjadi penurunan gula darah maka segera kurangi obat-obatan secara berkala sampai sembuh.

Baca Juga

• Mekanisme penurunan saturasi oksigen pada penderita Covid-19 dan solusinya.
• Kajian Konsep Karnus pada kaitan Penyakit Gangguan Lambung dengan Penyakit Degeneratif
• Skema Penyembuhan Penyakit diabetes dengan Konsep karnus
• Konsep Karnus merasa miris dengan perkembangan penyakit degeneratif yang semakin meningkat di tengah Masyarakat
• Ominus Oktet, berbagai kerusakan beberapa organ vital tubuh yang disebabkan oleh karena terjadinya keparahan penyakit Diabetes