Normal pH darah manusia adalah antara 7,33 sampai dengan 7,45. Jika pH darah kurang dari angka 7,33 hal ini dikategorikan sebagai darah yang asam dan jika melebihi pH lebih dari 7,45 hal ini disebut darah basa.
pH darah rendah (darah asam) mengapa? Dan apa akibatnya?
Jika pH darah manusia kondisinya asam jauh dibawah normal kondisi ini disebut Asidosis, gejala fisik yang muncul adalah badan mudah lelah, mudah ngantuk, nyeri dan sakit kepala bahkan bisa mengalami kelainan kulit. Pada orang yang pH darahnya asam ternyata berpotensi mudah terkena diabetes, stroke dan kanker. Gaya hidup pada jaman serba online ini, dimana semua orang cenderung malas gerak, suka makanan cepat saji dll. ternyata memicu terjadinya darah yang asam dimana pH darah bisa mencapai angka 6,5 atau kurang jauh dibawah angka normal terendah ( 7,33). Secara umum pH darah menjadi asam ternyata disebabkan oleh beberapa hal yaitu : gangguan metabolisme malas gerak, konsumsi junk food, stress, merokok dan konsumsi alkohol dll. Di sisi lain kondisi kelainan organ seperti gangguan pada ginjal yg berakibat fungsi ginjal menurun dan berdampak pada kadar natrium bikarbonatnya sangat kurang, menumpuknya keton dalam darah akibat kekurangan insulin, akibat penumpukan asam laktat, kanker, kelainan pada paru-paru (asma, emphisema dan radang paru-paru) yang berakibat pembuangan gas karbondioksida melemah/turun, juga karena konsumsi narkotika dan obat tidur. Mekanisme terjadinya acidosis adalah karena tubuh banyak terdapat gas karbondioksida dan sedikit terdapat natrium bikarbonat akibat fungsi ginjal yang menurun kedua kondisi ini menyebabkan pH darah turun dan darah menjadi asam.
pH darah tinggi (darah basa) mengapa? Dan apa akibatnya?
Selanjutnya jika pH darah mengarah ke basa tinggi ( angka pH melebihi angka 7,45 ) kondisi ini diistilahkan dengan Alkalosis. Kondisi Alkalosis ini bisa berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan berupa, kesemutan, kram otot, kejang-kejang, bahkan koma. Alkalosis terjadi karena di dalam darah banyak terdapat natrium bikarbonat dan tubuh banyak kehilangan asam akibat dehidrasi. Alkalosis juga bisa disebabkan karena kelebihan konsumsi obat golongan diuretik dan juga karena kerja kelenjar adrenal yang terlalu aktif. Mekanisme terjadinya Alkalosis adalah karena terjadinya hiperventilasi (frekwensi nafas meningkat) pada kondisi kecemasan, overdosis aspirin dan karena demam yang tinggi hal ini akan menyebabkan tubuh sangat sedikit mengandung gas karbondioksida, juga saat terjadi dehidrasi akibat banyaknya cairan yang keluar menyebabkan kadar natrium bikarbonat dalam tubuh meningkat. (By Sapto Martanto)