Abstrak

Diabetes dan hipertensi seringkali muncul bersamaan dan saling terkait dalam mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan arteri, yang pada akhirnya dapat memicu peningkatan tekanan darah. Di sisi lain, hipertensi dapat mempercepat kerusakan organ-organ seperti ginjal, jantung, dan mata, sehingga memperburuk kondisi diabetes. Pendekatan Konsep Karnus berfokus pada penanganan akar masalah dari kedua penyakit ini dengan memperbaiki fungsi tubuh secara menyeluruh.

Data klinis berikut ini merupakan data penderita diabetes tipe 2 dengan riwayat hipertensi dan gangguan lambung. Penerapan Konsep Karnus dijalankan selama kurang lebih 3 bulan dan telah berhasil menurunkan gula darah, HbA1c, dan parameter kesehatan lainnya yang dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan mandiri hingga pemeriksaan laboratorium. Gula darah 2 Jam PP turun dari 262 mg/dL menjadi 166 mg/dL, HbA1c turun dari 10,4% menjadi 9,9%, keluhan-keluhan yang sebelumnya dirasakan juga berangsur-angsur hilang dan tidak lagi mengonsumsi obat-obatan hipertensi.

Kesimpulan dari data klinis ini adalah penerapan Konsep Karnus selama kurang lebih 3 bulan telah berhasil mengatasi masalah diabetes dan hipertensi mulai dari stabilnya tekanan darah tanpa obat, gula darah, HbA1c, berkurangnya keluhan kesehatan, dan menurunnya dosis obat yang dikonsumsi. Secara keseluruhan pasien merasa kondisi fisiknya jauh lebih baik dari sebelum mulai menerapkan Konsep Karnus, meskipun masih memerlukan waktu untuk mencapai progress kesehatan yang optimal. Pasien diharapkan tetap melanjutkan penerapan Konsep Karnus untuk mempertahankan progress yang sudah ada dan juga mencapai progress yang lebih baik lagi. Konsep Karnus berhasil memberikan bukti, bukan hanya testimoni.

Download Data Kesembuhan:

Laporan Kasus Penyembuhan Diabetes, Hipertensi dan Gangguan Lambung dengan Penerapan Konsep Karnus

 

Abstract

Diabetic and hypertension often appear together and are interrelated in affecting a person's health condition. Diabetes can damage blood vessels and arteries, which can ultimately trigger increased blood pressure. On the other hand, hypertension can accelerate damage to organs such as the kidneys, heart, and eyes, thus worsening diabetic. The implementation of Konsep Karnus focuses on addressing the root causes of both diseases by improving overall body function.

The following clinical data are data from type 2 diabetic patients with history of hypertension and stomach disorders. The implementation of Konsep Karnus has been carried out for approximately 3 months and has succeeded in lowering blood sugar, HbA1c, and other health parameters as evidenced by the results of self-examination to laboratory examinations. 2 Hours postpandrial blood sugar dropped from 262 mg/dL to 166 mg/dL, HbA1c dropped from 10.4% to 9.9%, previous complaints also gradually disappeared and no longer consume hypertension drugs.

The conclusion of this clinical data is that the implementation of Konsep Karnus for approximately 3 months has succeeded in overcoming diabetes and hypertension problems starting from stable blood pressure without medication, blood sugar, HbA1c, reduced health complaints, and decreased doses of medication consumed. Overall, patients feel that their physical condition is much better than before starting to implement the Konsep Karnus, although it still takes time to achieve optimal health progress. Patients are expected to continue implementing the Karnus Concept to maintain existing progress and also achieve even better progress. Konsep Karnus has succeeded in providing evidence, not just testimonials.

Download Recovery Data:

Laporan Kasus Penyembuhan Diabetes, Hipertensi dan Gangguan Lambung dengan Penerapan Konsep Karnus