Abstrak

Diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi saling berhubungan erat dan dapat mempengaruhi satu sama lain secara signifikan. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan mengganggu fungsi ginjal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah. Sebaliknya, hipertensi dapat memperburuk komplikasi diabetes dengan mempercepat perkembangan penyakit kardiovaskular dan kerusakan organ target seperti jantung, ginjal, dan mata. Penerapan Konsep Karnus bertujuan untuk menyelesaikan akar masalah diabetes dan hipertensi yang saling berkaitan dengan memperbaiki cara kerja tubuh secara keseluruhan.

Data klinis berikut ini merupakan data penderita diabetes yang memiliki riwayat gangguan lambung dan hipertensi. Penerapan Konsep Karnus dijalankan selama kurang lebih 3 bulan dan telah berhasil menurunkan gula darah, HbA1c, dan parameter kesehatan lainnya yang dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan mandiri hingga pemeriksaan laboratorium. Gula darah 2 Jam PP yang semula 352 mg/dL menjadi 97 mg/dL tanpa konsumsi obat gula darah, HbA1c juga turun dari 10,3% menjadi 6,3%, dan keluhan-keluhan yang sebelumnya dirasakan juga berangsur-angsur hilang, termasuk gangguan lambung juga tidak kambuh lagi.

Kesimpulan dari data klinis ini adalah penerapan Konsep Karnus selama kurang lebih 3 bulan telah berhasil mengatasi masalah lambung dan diabetes mulai dari penurunan gula darah dan HbA1c, tekanan darah cenderung normal dan berkurangnya keluhan kesehatan. Meskipun masih memerlukan waktu untuk mencapai progress kesehatan yang optimal, namun secara keseluruhan pasien merasa kondisi fisiknya jauh lebih baik dari sebelum mulai menerapkan Konsep Karnus. Pasien diharapkan tetap melanjutkan penerapan Konsep Karnus untuk mempertahankan progress yang sudah ada dan juga mencapai progress yang lebih baik lagi. Konsep Karnus berhasil memberikan bukti, bukan hanya testimoni.

Download Data Kesembuhan:

Laporan Kasus Penyembuhan Diabetes Tipe 2 dan Hipertensi dengan Penerapan Konsep Karnus

 

Abstract

Type 2 diabetic and hypertension are closely related and can significantly affect each other. Increased blood sugar levels in people with diabetic can cause damage to blood vessels and disrupt kidney function, which in turn can increase blood pressure. Conversely, hypertension can worsen diabetic complications by accelerating the development of cardiovascular disease and damage to target organs such as the heart, kidneys, and eyes. The application of Konseo Karnus aims to resolve the root causes of diabetes and hypertension which are interrelated by improving the way the body works as a whole.

The following clinical data are data from diabetic patients who have a history of stomach disorders and hypertension. The application of Konsep Karnus has been carried out for approximately 3 months and has succeeded in lowering blood sugar, HbA1c, and other health parameters as evidenced by the results of self-examination to laboratory examinations. 2 hours postpandrial blood sugar which was originally 352 mg/dL became 97 mg/dL without taking blood sugar medication, HbA1c also dropped from 10.3% to 6.3%, and previous complaints also gradually disappeared, including stomach disorders also did not recur.

The conclusion of this clinical data is that the application of Konsep Karnus for approximately 3 months has succeeded in overcoming stomach problems and diabetic starting from decreasing blood sugar and HbA1c, blood pressure tends to be normal and reducing health complaints. Although it still takes time to achieve optimal health progress, overall the patient feels that his physical condition is much better than before starting to apply Konsep Karnus. Patients are expected to continue implementing Konsep Karnus to maintain existing progress and also achieve even better progress. Konsep Karnus has succeeded in providing evidence, not just testimonials.

Download Recovery Data:

Laporan Kasus Penyembuhan Diabetes Tipe 2 dan Hipertensi dengan Penerapan Konsep Karnus