Abstrak
Neuropati diabetik dan hipertensi memiliki hubungan erat karena keduanya merupakan komplikasi yang sering terjadi pada diabetes melitus. Neuropati diabetik, kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol, dapat memengaruhi sistem saraf otonom yang mengatur fungsi kardiovaskular, termasuk tekanan darah. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan hipertensi atau ketidakstabilan tekanan darah. Sebaliknya, hipertensi kronis dapat memperburuk neuropati dengan merusak pembuluh darah kecil yang menyuplai saraf, sehingga mempercepat kerusakan saraf. Kombinasi kedua kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Data klinis berikut ini merupakan data penderita neuropati diabetik yang dapat dilihat dari kadar gula darah dan HbA1c tinggi, serta keluhan-keluhan yang mendukung gejala penyakit tersebut. Penerapan Konsep Karnus dijalankan selama kurang lebih 3 bulan dan telah berhasil menurunkan gula darah, HbA1c, dan parameter kesehatan lainnya yang dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan mandiri hingga pemeriksaan laboratorium. Data menunjukkan angka gula darah 2 Jam PP turun dari 126 mg/dL menjadi 90 mg/dL, HbA1c turun dari 6,9% menjadi 6,3% dan keluhan-keluhan yang sebelumnya dirasakan juga berangsur-angsur hilang tanpa menggunakan obat-obatan.
Kesimpulan dari data klinis ini adalah penerapan Konsep Karnus selama kurang lebih 3 bulan telah berhasil mengatasi masalah diabetes, termasuk penurunan gula darah, HbA1c dan keluhan kesehatan yang berangsur-angsur hilang. Secara keseluruhan pasien juga merasa kondisi fisiknya jauh lebih baik dari sebelum mulai menerapkan Konsep Karnus, meskipun masih ada beberapa parameter yang memerlukan waktu dan upaya lebih lanjut untuk mencapai progress yang lebih optimal. Pasien diharapkan tetap melanjutkan penerapan Konsep Karnus untuk mempertahankan progress yang sudah ada dan mencapai progress yang lebih baik lagi. Konsep Karnus berhasil memberikan bukti, bukan hanya testimoni.
Download Data Kesembuhan:
Laporan Kasus Penyembuhan Neuropati Diabetik dan Hipertensi dengan Penerapan Konsep Karnus
Abstract:
Neuropathy and hypertension are closely related because both are common complications of diabetic. Diabetic neuropathy or nerve damage due to uncontrolled blood sugar levels, can affect the autonomic nervous system that regulates cardiovascular function, including blood pressure. Disorders of this system can cause hypertension or blood pressure instability. Conversely, chronic hypertension can worsen neuropathy by damaging the small blood vessels that supply the nerves, accelerating nerve damage. The combination of these two conditions increases the risk of serious cardiovascular complications, such as heart disease and stroke.
The following clinical data are data from diabetic neuropathy sufferers that can be seen from high blood sugar and HbA1c levels, as well as complaints that support the symptoms of the disease. The application of Konsep Karnus has been carried out for approximately 3 months and has succeeded in reducing blood sugar, HbA1c, and other health parameters as evidenced by the results of self-examination to laboratory examinations. The data shows that the 2-hour PP blood sugar level dropped from 126 mg/dL to 90 mg/dL, HbA1c dropped from 6.9% to 6.3% and the previous complaints gradually disappeared without medication.
The conclusion of this clinical data is that the application of Konsep Karnus for approximately 3 months has succeeded in overcoming diabetes problems, including decreasing blood sugar, HbA1c and health complaints that gradually disappeared. Overall, the patient also felt that his physical condition was much better than before starting to apply Konsep Karnus, although there are still several parameters that require more time and effort to achieve more optimal progress. The patient is expected to continue applying Konsep Karnus to maintain existing progress and achieve even better progress. Konsep Karnus has succeeded in providing evidence, not just testimonials.
Download Recovery Data:
Laporan Kasus Penyembuhan Neuropati Diabetik dan Hipertensi dengan Penerapan Konsep Karnus
