Abstrak
Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengatur dan menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Pada diabetes tipe 2, reseptor insulin pada sel otot dan sel lemak menjadi resisten (tidak peka) terhadap sinyal insulin, sehingga sel tidak bisa melakukan ambilan glukosa dari darah, kondisi ini menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi (hiperglikemia), yang dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ dan sistem tubuh. Salah satu risiko utama yang terkait dengan diabetes tipe 2 adalah komplikasi makrovaskular, termasuk penyakit jantung, stroke dan peripheral artery disease (PAD) menyebabkan gangrene/amputasi, serta komplikasi mikrovaskuler yang diantaranya berupa gagal ginjal, retinopati, neuropati, impotensi dsb. Hiperglikemia kronis dapat merusak dinding pembuluh darah dan memicu terbentuknya plak aterosklerosis, yang menyumbat arteri dan mengurangi aliran darah ke jantung, otak dan organ lainnya. Selain itu, diabetes seringkali disertai dengan faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas, yang semuanya semakin meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Oleh karena itu, penanganan diabetes tipe 2 yang efektif sebaiknya tidak hanya fokus pada pengendalian kadar gula darah saja tetapi juga pengelolaan faktor risiko makrovaskuler dan mikrovaskuler untuk mengurangi risiko komplikasi serius.
Data klinis berikut ini merupakan data penderita diabetes dengan risiko komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler, yang dapat dilihat dari kondisi obesitas dan profil lemak yang tidak optimal. Penerapan Konsep Karnus dijalankan selama kurang lebih 4 bulan dan telah berhasil menurunkan gula darah, HbA1c, dan parameter kesehatan lainnya yang dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan mandiri hingga pemeriksaan laboratorium. Gula darah 2 Jam PP turun dari 282 mg/dL menjadi 138 mg/dL, HbA1c turun dari 12,1% menjadi 7,9% dan keluhan-keluhan yang sebelumnya dirasakan juga berangsur-angsur hilang tanpa menggunakan obat-obatan.
Kesimpulan dari data klinis ini adalah penerapan Konsep Karnus selama kurang lebih 4 bulan telah berhasil mengatasi masalah diabetes dan menurunkan risiko komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler, mulai dari penurunan berat badan, gula darah, HbA1c dan berkurangnya keluhan kesehatan. Secara keseluruhan pasien juga merasa kondisi fisiknya jauh lebih baik dari sebelum mulai menerapkan Konsep Karnus, meskipun masih ada beberapa parameter yang perlu waktu untuk mencapai progress yang lebih optimal. Pasien diharapkan tetap melanjutkan penerapan Konsep Karnus untuk mempertahankan progress yang sudah ada dan juga mencapai progress yang lebih baik lagi. Konsep Karnus berhasil memberikan bukti, bukan hanya testimoni.
Download Data Kesembuhan
Abstract
Type 2 diabetes is a chronic condition that affects the way the body regulates and uses glucose as an energy source. In type 2 diabetes, the insulin receptors on muscle cells and fat cells become resistant (insensitive) to insulin signals, so that the cells cannot take up glucose from the blood, this condition causes high blood sugar levels (hyperglycemia), as time goes by can cause damage to various organs and body systems. One of the main risks associated with type 2 diabetes is macrovascular complications, including heart disease, stroke and peripheral artery disease (PAD) causing gangrene/amputation, as well as microvascular complications including kidney failure, retinopathy, neuropathy, impotence, etc. Chronic hyperglycemia can damage blood vessel walls and trigger the formation of atherosclerotic plaque, which blocks arteries and reduces blood flow to the heart, brain and other organs. Additionally, diabetes is often accompanied by other risk factors such as high blood pressure, high cholesterol, and obesity, all of which further increase the risk of cardiovascular complications. Therefore, effective treatment of type 2 diabetes should not only focus on controlling blood sugar levels but also managing macrovascular and microvascular risk factors to reduce the risk of serious complications.
The following clinical data is data from diabetes sufferers with a risk of macrovascular and microvascular complications, which can be seen from obesity and a suboptimal fat profile. The implementation of Konsep Karnus was carried out for approximately 4 months and has succeeded in reducing blood sugar, HbA1c, and other health parameters as proven by the results of independent examinations and laboratory examinations. 2 hour post prandial blood sugar fell from 282 mg/dL to 138 mg/dL, HbA1c fell from 12.1% to 7.9% and previous complaints also gradually disappeared without using medication.
The conclusion from this clinical data is that the application of Konsep Karnus for approximately 4 months has succeeded in overcoming the problem of diabetes and reducing the risk of macrovascular and microvascular complications, starting from reducing weight, blood sugar, HbA1c and reducing health complaints. Overall, patients also feel that their physical condition is much better than before they started implementing Konsep Karnus, although there are still several parameters that need time to achieve more optimal progress. Patients are expected to continue implementing Konsep Karnus to maintain existing progress and also achieve better progress. Konsep Karnus succeeded in providing evidence, not just testimonials.
Download Recovery Data



