Abstrak
Diabetes dan hipertensi memiliki hubungan yang saling memengaruhi, di mana keduanya sering terjadi bersamaan dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Diabetes, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol, dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi elastisitasnya, sehingga meningkatkan tekanan darah. Sebaliknya, hipertensi mempercepat kerusakan pembuluh darah yang sudah rapuh akibat diabetes, sehingga memperburuk komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Data klinis berikut ini merupakan data penderita diabetes yang dapat dilihat dari kadar gula darah dan HbA1c tinggi. Penerapan Konsep Karnus dijalankan selama kurang lebih 4 bulan dan telah berhasil menurunkan gula darah, HbA1c, dan parameter kesehatan lainnya yang dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan mandiri hingga pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan Hba1c terbaru hasilnya 6,7%, sudah mengalami penurunan dari pemeriksaan sebelumnya 10,1%, hal ini menunjukkan progress kondisi yang signifikan yaitu rata-rata gula darah dalam 3 bulan terakhir cenderung lebih rendah dibandingkan sebelum menerapkan Konsep Karnus.
Kesimpulan dari data klinis ini adalah penerapan Konsep Karnus selama kurang lebih 4 bulan telah berhasil mengatasi masalah diabetes dan hipertensi dengan hilangnya keluhan kesehatan yang sebelumnya dirasakan. Secara keseluruhan pasien juga merasa kondisi fisiknya jauh lebih baik dari sebelum mulai menerapkan Konsep Karnus, meskipun masih ada beberapa parameter yang memerlukan waktu dan upaya lebih lanjut untuk mencapai progress yang lebih optimal. Pasien diharapkan tetap melanjutkan penerapan Konsep Karnus untuk mempertahankan progress yang sudah ada dan mencapai progress yang lebih baik lagi. Konsep Karnus berhasil memberikan bukti, bukan hanya testimoni.
Download Data Kesembuhan:
Laporan Kasus Penyembuhan Diabetes Tipe 2 dan Hipertensi dengan Penerapan Konsep Karnus
Abstract:
Diabetic and hypertension have a mutually influencing relationship, where both often occur together and increase the risk of cardiovascular complications. Diabetic, especially if blood sugar levels are not controlled, can damage blood vessels and reduce their elasticity, thereby increasing blood pressure. Conversely, hypertension accelerates damage to blood vessels that are already fragile due to diabetic, thereby worsening complications such as heart disease, stroke, and kidney disease.
The following clinical data are data from diabetes sufferers that can be seen from high blood sugar and HbA1c levels. The implementation of Konsep Karnus has been carried out for approximately 4 months and has succeeded in reducing blood sugar, HbA1c, and other health parameters as evidenced by the results of self-examination to laboratory examinations. The latest Hba1c examination results were 6.7%, a decrease from the previous examination of 10.1%, this shows significant progress in conditions, namely that the average blood sugar in the last 3 months tends to be lower than before implementing Konsep Karnus.
The conclusion from this clinical data is that the implementation of Konsep Karnus for approximately 4 months has succeeded in overcoming the problems of diabetes and hypertension with the disappearance of previously felt health complaints. Overall, patients also feel that their physical condition is much better than before starting to implement Konsep Karnus, although there are still some parameters that require more time and effort to achieve more optimal progress. Patients are expected to continue applying Konsep Karnus to maintain existing progress and achieve even better progress. Konsep Karnus has succeeded in providing evidence, not just testimonials.
Download Recovery Data:
Laporan Kasus Penyembuhan Diabetes Tipe 2 dan Hipertensi dengan Penerapan Konsep Karnus